Fadli Zon Usul Esemka untuk Presiden. Luhut: Kamu Aja yang Naik.


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, hari ini menggelar bincang santai bersama wartawan di Gedung Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi dalam acara bertajuk Coffee Morning. 

Acara itu menjadi kesempatan bagi awak media untuk bertanya tentang isu-isu terkini yang sedang berkembang dan ditangani pemerintah. Mulai dari polemik ojek online, perkembangan terakhir kerusakan konservasi di raja ampat, hingga mobil kepresidenan yang sering mogok.

Saat wartawan diberi kesempatan bertanya, salah satu media online bertanya kepada Luhut tentang kemungkinan mengganti mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 dengan mobil yang sempat populer sebagai kendaraan Presiden Joko Widodo semasa masih menjabat sebagai Walikota Solo, mobil Esemka. Usul ini dilontarkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon baru-baru ini.

“Kalau Mobil Esemka, kamu aja yang naik. Jangan suruh Presiden-nya naik. Ntar remnya blong lagi,” ujar Luhut di Gedung BPPT, Jumat, 24 Maret 2017. Sontak peserta coffee morning yang hadir tertawa mendengar jawaban Luhut.

Menurut Luhut, pemerintah tidak sembarangan dalam menentukan mobil kepresidenan. Ada beberapa aturan standar termasuk keamanan yang harus dipenuhi karena mobil kepresiden harus mampu mengamankan kepala negara.

“Saya kira negosiasi mengenai itu enggak bisa. Harus ada keharusan, ada SOP dengan Paspampres. Tapi kalau beberapa waktu ke depan, berkembang, Esemkanya udah bagus, kenapa enggak,” tutur Luhut. 

Nama Mobil Esemka kembali muncul menyusul pemberitaan mobil kepresidenan yang kerap mogok. Terakhir, Terakhir, Mercedes-Benz S 600 kepresidenan mogok saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Barat pada Sabtu pekan lalu, 18 Maret 2017. Setidaknya empat kali mobil Presiden mogok. 

Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden, Darmansjah Djumala, menjelaskan sebenarnya jumlah mobil kepresidenan ada delapan. Namun satu mobil masih dipinjamkan ke Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengatakan satu mobil dipinjamkan ke SBY karena pada saat serah terima jabatan ke Jokowi pada 20 Oktober 2014, SBY masih butuh mobil. 

Menanggapi mobil yang dipinjam itu, Menteri Luhut mengaku tidak ingin ambil pusing karena Presiden sendiri tidak pernah mempermasalahkan mobil kepresidenannya. “Kalau urusan pinjam meminjam mobil, ya, enggak papa. Itu enggak usah diisukan lagi. Presiden aja enggak nanya-nanya. Selalu ada back-up mobil presiden,” kata Luhut.
Share on Google Plus

About Unknown

Blog ini dibuat atas ketertarikan dan minat kami dengan website dan juga sebagai media sosial berbagi Info Menarik serta Hiburan lainnya.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar