Kotak-Kotak terus berusaha membangun pencitraan

Mengapa Bani Kotak-Kotak terus berusaha membangun pencitraan terhadap Ahok, padahal junjungan mereka sudah kalah Pilgub?

Karena:

1. Itulah cara mereka untuk menghibur diri.

2. Mereka berharap, upaya pencitraan tersebut akan membuat masyarakat berpikir bahwa Ahok pemimpin yang baik, dicintai rakyat, dst, sehingga cocok untuk diberi jabatan semisal menteri atau sebangsanya. Dengan kata lain, MEREKA NGAREP JABATAN.

Alias gila jabatan.

(Kalau emang benar Ahok dicintai oleh rakyat, seharusnya itu dibuktikan saat pencoblosan pilkada, sehingga Ahok menang. Tapi buktinya mana?)

Dan bicara soal gila, mereka emang sudah gila beneran. Sebab sejak awal mereka SOMBONG BANGET, yakin banget Ahok menang, tak mungkin terkalahkan.

Salah satu bukti kesombongan mereka adalah pembuatan spanduk "Press Conference Ba2ukiDjarotMenang" yang sudah dipajang sebelum pencoblosan suara. Tapi mereka akhirnya tengsin sendiri karena ternyata fakta mengatakan hal yang berbeda.

Ternyata Ahok kalah juga, sehingga para Bani Kotak-kotak pun tidak bisa menerima kenyataan.

PESAN MORAL dari kejadian ini: JANGAN PERNAH SOMBONG. Orang yang sombong tak akan pernah menang. Orang sombong akan mengalami kehancuran. Pasti !!!