MENKO POLHUKAM: HABIB RIZIEQ TAMU ISTIMEWA


Menko Polhukam Wiranto menerima kunjungan sejumlah pengurus Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) di rumah dinasnya, Jalan Denspasar, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/2).
Pengurus GNPF-MUI itu antara lain Habib Rizieq, Bachtiar Nasir dan Munarman.
"Alhamdulilah sore ini saya mendapat tamu istimewa di rumah dinas sebagai Menkopolhukam, merupakan rahmat. Karena tamu yang datang ke rumah teman lama. Terutamanya Habib Rizieq yang sudah saya kenal sebelum tahun 2000 bersama-sama kita berjuang dengan prihatin melihat keadaan negeri sebelum reformasi dan hadapi mundurnya ekonomi," kata Wiranto.
Menurutnya, pertemuan hari ini juga tidak berbeda dengan perkenalan dirinya dengan Habib Rizieq pada masa reformasi silam. Pertemuan hari ini untuk memikirkan agar negeri ini aman dan sama-sama menjaga keutuhan NKRI agar tetap teratur dan dapat melaksakan visi misi pemerintah dengan baik.
"Saya mendapat penjelasan dari Habib Rizieq dan kawan-kawan. Sebenernya yang dilakukan hanya ingin mengungkapkan ada satu kesatuan umat Islam yang bertekad membantu negeri dan pemerintahan bersama-sama mewujudkan cita-cita nasional," tambah Wiranto.
Dalam kesempatan itu, Wiranto mengimbau agar semua elemen menjaga kebersamaan dalam menghadapi pilkada serentak. Khusunya di Ibu Kota. Dia pun membeberkan jika aksi yang akan dilakukan pada Sabtu (11/2) atau gerakan 112 akan berjalan tertib dan aman.
"Pilkada berjalan sukses dapat memilih pemimpin yang baik. Tadi kita bincang-bincang tanggal 11 besok ini bisa aman dan tertib. Jangan sampai ada unjuk rasa yang melanggar hukum. Ini kami pemerintah sudah ada suatu komitmen diantara kita untuk menjalin silaturahmi yang berkelanjutan. Negeri ini akan terus berlanjut sampai mencapai cita-cita nasional yang kita idamkan," demikian Wiranto.
Share on Google Plus

About Unknown

Blog ini dibuat atas ketertarikan dan minat kami dengan website dan juga sebagai media sosial berbagi Info Menarik serta Hiburan lainnya.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar